Gagal Produksi! Inilah Film Adaptasi Game yang sebelumnya Diklaim Bakal Booming

1213
Gagal Produksi! Inilah Film Adaptasi Game yang sebelumnya Diklaim Bakal Booming

Koran.id – Kamu suka banget bermain game? Bahkan hampir di setiap harinya kamu tidak pernah lupa untuk meluangkan sedikit waktu untuk bermain game? Sudah tahu film adaptasi game berikut ini belum yang sebelumnya memang diklaim akan booming, tapi pada kenyataannya produksi.

Ya, para gamers pastinya sudah tahu dan paham betul bahwasannya film yang diadaptasi dari video game, sebagian besar selalu berakhir buruk. Yang demikian ini tentu bukan rahasia lagi, sebab dalam 2 dekade terakhir, film hasil adaptasi game hampir semuanya buruk, bahkan bisa dibilang nyaris tidak ada yang memuaskan. Ini tentu saja kerap kali membikin banyak gamers yang merasa kecewa dan berpikir kenapa film tersebut harus selalu berakhir tragis .

Buruknya lagi, bahkan dalam beberapa kesempatan, film hasil adaptasi video game yang datangnya dari studio maupun sutradara terkenal pun justru berakhir gagal dibuat. Hingga akhirnya membusuk dalam angan – angan para gamers yang ingin itu terealisasikan. Melalui artikel ini akan saya rangkumkan beberapa film gagal produksi hasil adaptasi video game.

Inilah Film Adaptasi Game yang Sebelumnya Diklaim Bakal Booming

1. Kane & Lynch : Dead Men

Kane & Lynch : Dead Men

Film adaptasi game pertama yang diklaim akan booming tapi pada kenyataannya gagal produksi adalah Kane & Lynch : Dead Men. Mungkin kamu salah satu diantara banyaknya gamers di dunia yang sudah menanti – nantikan kehadiran film Kane & Lynch : Dead Men. Tapi tahu nggak sih kalau ternyata Kane & Lynch : Dead Men menjadi salah satu film yang masuk dalam daftar film terburuk sepanjang sejarah dengan memiliki alur cerita yang kurang menarik.

Kane & Lynch : Dead Men pada dasarnya merupakan franchise terbaru dari IO Interactive. Ini adalah film adaptasi gamenya yang telah ditetapkan sebelum game tersebut diriliskan. Bruce Willis dan Jamie Foxx terpilih untuk memerankan Kane dan Lynch dalam film tersebut. Sementara itu untuk jadwal rilisnya ditetapkan di tahun 2011 silam.

Tapi tahukah kamu apa yang terjadi? Film Kane & Lynch : Dead Men produksinya terhenti dan tanggal perilisannya pun pada akhirnya diundur hingga tahun 2013. Gerard Butler dan Vin Diesel sempat dipilih untuk gantikan Willis dan Foxx, akan tetapi pada akhirnya hal tersebut sepenuhnya terhenti, dan rencana pembuatan film adaptasi video game ini dipastikan mati total. Ini tentunya membikin kecewa banyak gamers yang menanti – nantikan kehadiran film tersebut.

2. Halo

Halo

Tentu saja bukan hal yang main – main Microsoft bersama Alex Garland siapkan naskah khusus dari film yang berjudul Halo satu ini, yang kemudian film tersebut dijual ke beberapa studio – studio besar yang mungkin berminat. Fox bersama Universal ternyata cukup berminat dengan film tersebut, bersama dengan Peter Jackson yang ikut ambil bagian sebagai produser. Dan Neil Blomkamp sendiri ditunjuk secara khusus oleh Jackson sendiri duduk di kursi sutradara.

Produksi film yang diadaptasi dari video game satu ini pun akhirnya berlangsung. Tapi apa yang terjadi, ternyata produk tersebut dengan terpaksa harus terhenti sebab terlalu banyaknya ego dari masing – masing pihak. Visi yang tak selaras pun akhirnya jadi alasan utama dibalik gagal diproduksinya film berjudul Halo ini yang ternyata memiliki potensi luar biasa.

3. Bioshock

Bioshock

Langkah awalnya sih berjalan lancar dan memuaskan, bagaimana tidak transisi Bioshock ke dalam film mampu membawa Gore Verbinski sebagai sutradara dan John Logan sebagai penulis naskah. Tidak heran jika pada akhirnya produksi film tersebut berjalan dengan sangat baik di awal, akan tetapi yang terjadi selanjutnya malah di luar dugaan.

Universal selaku rumah produksi menolak permintaan yang diajukan oleh Verbinski yang meminta budget terlampau besar untuk memproduksi film Bioshoc ini, yang memiliki rating ‘R’ alias dewasa. Hingga akhirnya Verbinski pun beralih sebagai produser dan sutradaranya digantikan oleh Juan Carlos Fresnedillo. Meskipun budget berhasil diperkecil akan tetapi pada akhirnya hal tersebut tidak bergerak maju, hingga akhirnya secara resmi dibatalkan.

4. Gears Of War

Gears Of War

Seperti nama yang diusungnya, film adapasi video game satu ini adalah hasil adaptasi game Gears Of War yang ditargetkan sebagai prekuel dari gamenya. Dengan Stuart Beattie sebagai penulis naskah dan Len Weisman sendiri sebagai sutradara. Produk awal dari film yang berjudul Gears Of War memang berjalan dengan lancar, tapi entah kenapa berakhir terhambat. Alasannya utamanya adalah Wick Godfrey selaku produser menganggap bahwasannya peran modern yang dibawa Gear Of War ini tidak akan laku di pasaran.

Setelahnya, budget produksi film pun akhirnya dipotong. Ini yang pada akhirnya membuat film adaptasi video game tersebut dikerjakan ulang dan Weisman memutuskan untuk angkat kaki dari kursi sutradara. Filmnya sendiri bahkan sampai sekarang tak pernah secara resmi dibatalkan dan disebut – sebut masih digarap ulang.

Baca Juga: Daftar Film Indonesia Terbaik yang Go International, Ada ‘Pengabdi Setan’ Juga Lho!

5. Metroid

Metroid

Tahun 2004 silam sepertinya menjadi tahun yang paling bersejarah. Bagaimana tidak, di tahun tersebut ada sebuah film terburuk sepanjang sejarah hasil adaptasi video game yang terakhir gagal produksi. John Woo di tahun 2004 membeli lisensi Metroid untuk kemudian diangkatnya ke layar lebar. Filmnya sendiri direncanakan akan eksplorasi penuh karakter Samus, sambil mencari tahu siapa yang ada dibalik armor besi tersebut.

David Greenwalt adalah penulis naskah film Angel yang ditunjuk sebagai penulis naskah dan pra produksi berlangsung dengan sangat baik menjelang jadwal perilisannya di tahun  2006 silam. Tapi sangat disayangkan sekali ternyata batasan yang bisa dibilang cukup menjengkelkan Nintendo pada saat tim dari Woo ajukan ide untuk karakter Samus, hingga akhirnya hal tersebut membuat keduanya berseteru dan mengakibatkan film adaptasi game ini batal dibuat.

6. Castlevania

Castlevania

Crystal Sky Pictures mencoba memberanikan diri untuk adaptasi game Castlevania ke dalam bentuk film terbaru di tahun 2005 silam. Film tersebut berfokus cerita yang akan berpusat pada kisah asal Dracula dan klan Belmont. Setelah Shylvian White dan Paul Anderson, James Wan pada akhirnya diputuskan untuk menjadi sutradara dan penulis naskah.

Tapi naas sekali, produk film ini justru berlangsung kacau balau sebab ada banyaknya rumah produksi yang ingin ambil bagian. Tidak heran jika pada akhirnya film tersebut harus berakhir mati, alias gagal produksi. Untungnya, kekecewaan tersebut sedikit terobati dengan hadirnya serial Castlevania yang cukup luar biasa di Netflix.

7. Onimusha

Onimusha

Diklaim akan menjadi salah satu film terbaik dan film terlaris di sepanjang masa, justru film adaptasi game satu ini berakhir dengan kegagalan. Sutradara Christophe Gans dan produser Samuel Hadida pada akhirnya memutuskan untuk memilih game Onimusha sebagai film adaptasinya yang selanjutnya setelah Silent Hill di tahun 2006 silam. Dengan budget yang cukup besar, yakni US$70 juta, China ditetapkan sebagai tempat terbaik untuk proses pengambilan gambar dan aktor Asia kelas A, yakni Takeshi Kaneshiro dipilih untuk jadi Samanoske.

Film ini awalnya ditunda karena alasan kekacauan produksi film lain, tetapi pada akhirnya hal tersebut perlahan – lahan mematikan film Onimusha.

Nah, itulah beberapa film adaptasi agme yang sebelumnya diklaim bakal booming yang bisa saya informasikan. Semoga bermanfaat.

Artikel SebelumnyaBiar Gak Salah Pilih, Ketahui Perbedaan Smartband dan Smartwatch Di sini!
Artikel Selanjutnya7 Rekomendasi Tempat Kursus Bahasa Inggris di Semarang Terbaik
Leli Firma
hallo... I write and travel to live. Love taking candid pics and always find time for my family coz they`re my treasure. Saya mulai aktif di dunia tulis menulis sejak 2014 dan sudah banyak artikel yang saya tulis, terutama untuk niche tekno dan kesehatan. Thank you for visiting Koran.id dan jangan lupa bagikan artikel di atas agar bermanfaat juga untuk sahabat kamu. ^_^

Tinggalkan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini