Koran.id – Sejatinya kulit berfungsi sebagai pelindung organ dalam tubuh dari dunia luar. Tetapi apa jadinya jika kulit itu sendiri yang mengalami gangguan? Sama seperti organ tubuh lainnya, kulit juga bisa saja diserang oleh suatu penyakit tertentu. Jenis penyakit kulit ini sendiri bukan hanya satu, melainkan ada banyak. Munculnya suatu penyakit di kulit bisa disebabkan oleh banyak faktor, baik itu faktor eksternal maupun faktor internal.
Mengenai gangguan di kulit biasanya ditandai dengan beberapa gejala, seperti rasa gatal, kemerahan, bengkak, hingga rasa seperti terbakar. Sementara untuk penyakit kulit juga cukup beragam, mulai dari penyakit yang ringan hingga yang sangat berbahaya yang mana bisa mengancam nyawa seseorang. Perlu penanganan yang cepat agar penyakit kulit bisa diatasi sehingga tidak membahayakan kesehatan. Adapun beberapa jenis penyakit kulit yang sering dialami banyak orang selengkapnya bisa disimak di bawah ini.
Jenis-jenis Penyakit Kulit yang Paling Banyak Diderita
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, penyakit kulit timbul bisa diakibatkan oleh banyak faktor. Namun yang paling umum adalah karena kesalahan seseorang itu sendiri, yang mana kurang baik dalam menjaga kondisi kulitnya. Adapun macam-macam penyakit kulit yang sering diderita seseorang, antara lain:
1. Jerawat
Jerawat merupakan salah satu masalah di kulit yang paling sering diderita oleh seseorang. Umumnya jerawat bukanlah suatu kondisi yang membahayakan. Tetapi, jika tidak ditangani dengan baik maka akan membuat jerawat semakin membengkak dan terus tumbuh. Tidak hanya menyakitkan, jerawat juga selalu sukses membuat kepercayaan diri seseorang menurun saat harus berada di hadapan umum.
Timbulnya jerawat disebabkan oleh adanya sumbatan pada folikel kulit. Rutin membersihkan wajah dari debu atau sisa makeup merupakan cara terbaik untuk mencegah dan mengatasi jerawat.
2. Bisul
Orangtua bilang, kalau kita sering duduk di atas bantal maka akan memperbesar risiko munculnya bisul. Hal ini tidak sepenuhnya benar, bisul muncul diakibatkan oleh kurangnya menjaga kebersihan, penggunaan kosmetik yang menyumbat pori-pori, luka yang terinfeksi, penggunaan bahan-bahan kimia, dan juga pelemahan diabetes.
Secara medis, bisul muncul dikarenakan terjadinya infeksi bakteri stafilokokus aureus pada area kulit. Bisul ini sendiri biasanya muncul di beberapa bagian tubuh yang lembab, seperti di ketiak, lipatan paha, bokong, dan juga leher. Meski begitu, bisul bisa saja tumbuh di bagian tubuh lain selain yang disebutkan tersebut.
3. Eksim
Dermatitis Atopik atau yang sering disebut eksim biasanya timbul diakibatkan oleh alergi terhadap beberapa jenis makanan, seperti ikan laut, udang, daging ayam, telur, dan lain sebagainya. Eksim ini sendiri bisa muncul di bagian tubuh mana saja, tetapi yang paling sering adalah pada tangan, kaki, telinga dan juga lipatan paha.
Selain karena alergi terhadap jenis makanan, eksim juga bisa timbul akibat hal lain, seperti alergi terhadap debu, sari tanaman, iklim dan juga emosi. Eksim atau Dermatitis Atopik ini sendiri biasanya ditandai dengan gejala rasa gatal pada kulit yang disertai kulit kering bersisik, pecah-pecah, kemerahan hingga munculnya gelembung kulit yang berisi air atau nanah.
4. Dermatitis Kontak
Hampir sama dengan dermatitis atopik, bedanya dermatitis kontak disebabkan oleh adanya kontak langsung dengan zat tertentu atau reaksi alergi. Beberapa zat yang bisa menimbulkan dermatitis kontak, seperti kosmetik, sabun, minyak wangi, tanaman, hingga perhiasan. Penderita dermatitis kontak biasa merasa tidak nyaman melakukan aktivitas apapun, bahkan lebih parahnya bisa mengancam jiwa.
Dermatitis kontak bukan merupakan jenis penyakit kulit yang menular, biasanya akan mereda jika rutin dikompres dengan air dingin, diolesi krim anti gatal, atau tindak perawatan lainnya.
Baca Juga: 7 Jenis Obat Gatal Alami yang Aman dan Efektif
5. Kudis
Berbeda dengan jenis penyakit kulit di atas, kudis ini muncul disebabkan oleh suatu parasit tungau. Parasit tungau tersebut dikenal dengan nama sarcoptes scabiei var hominis. Seseorang yang menderita penyakit kudis biasanya akan merasakan gejala, seperti rasa gatal yang berlebih terutama saat malam hari.
Rasa gatal tersebut biasanya timbul di bagian sela-sela jari tangan dan kaki, ketiak, pinggang, hingga di alat kelamin. Perlu berhati-hati jika berdekatan dengan penderita kudis, karena penyakit kulit satu ini bisa menular dengan mudah. Seseorang yang tinggal di tempat kumuh dan kurang baik dalam menjaga kebersihan akan lebih berisiko menderita penyakit kudis.
6. Kurap
Berbeda dengan kudis, penyakit kurap justru timbul diakibatkan oleh infeksi jamur. Ciri-ciri penyakit kurap yakni munculnya lingkaran-lingkaran dengan bercak putih, bersisik dan terasa lembab. Lingakaran dikulit tersebut biasanya juga terasa sangat gatal.
Penyakit kurap lebih sering dialami oleh seseorang yang kurang menjaga kebersihan kulitnya, sehingga menjadi tempat bersarangnya jamur penyebab kurap. Kurap bisa timbul di bagian kulit manapun, tetapi lebih sering muncul di bagian leher, tengkuk dan juga kulit kepala.
7. Selulitis
Dan jenis penyakit di kulit yang paling sering diderita seseorang yang terakhir adalah selulitis. Penyakit selulitis biasanya ditandai dengan gejala kulit yang memerah, bengkak, panas, dan juga terasa lembut saat disentuh. Munculnya tanda seperti ini biasanya juga membuat penderitanya kesakitan yang berlebih.
Selulitis umumnya akan mengalami perkembangan yang sangat cepat, bisa dengan mudah menjalar ke bagian tubuh lain. Namun, salah satu bagian tubuh yang sering menjadi tempat munculnya selulitis adalah di bagian kaki. Meski tampak sepele, selulitis yang dalam kondisi parah ternyata juga bisa mengancam jiwa.
Itulah tadi beberapa jenis penyakit kulit yang sering diderita oleh banyak orang. Ketahui apa saja penyebabnya agar kita bisa melakukan tindak pencegahan yang lebih dini. Semoga informasi di atas bermanfaat.