Tips Mendaki ke Kawah Ijen yang Aman untuk Pemula

4306
Tips Mendaki ke Kawah Ijen
Tips Mendaki ke Kawah Ijen untuk Pemula

Koran.id – Gunung Ijen merupakan salah satu gunung berapi aktif yang ada di Jawa Timur, lebih tepatnya berada di perbatasan antara Banyuwangi dan Bondowoso. Gunung Ijen memiliki puncak ketinggian mencapai 2.799 mdpl, ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pendaki. Gunung Ijen juga punya daya tarik tersendiri bagi para pecinta gunung dan alam, yakni terdapat kawah luas nan indah. Ada tips mendaki ke Kawah Ijen yang perlu diterapkan oleh para pemula, mengingat sudah ada korban yang bahkan meninggal dalam perjalanan mendaki disana.

Mengetahui tips mendaki ke Gunung Ijen akan membuatmu lebih aman hingga sampai di puncak. Satu lagi daya tarik dari Kawah Ijen yakni karena adanya Blue Fire atau api biru yang hanya terlihat di waktu tengah malam hingga menjelang pagi.

Tips Mendaki ke Kawah Ijen yang Aman untuk Pemula

Photo by IG @pehshirley

Tujuan utama para pendaki di Kawah Ijen kebanyakan adalah untuk menyaksikan fenomena alam langka yakni munculnya blue fire atau api biru yang menakjubkan. Fenomena Blue Fire ini sendiri diklaim hanya ada 2 di dunia dan salah satunya di Kawah Gunung Ijen. Jadi tidak heran jika Kawah Ijen menjadi tujuan favorit banyak banyak wisatawan, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Namun tidak mudah untuk menaklukkan ketinggian dari Gunung Ijen ini. Butuh fisik dan tenaga yang kuat dalam melakukan hiking atau pendakian. Belum lagi sesampainya di puncak, kamu perlu turun lagi ke bawah untuk bisa menyaksikan fenomena api biru Kawah Ijen. Berikut ini adalah tips mendaki ke Kawah Ijen untuk pemula agar aman perlu diterapkan.

1. Mempersiapkan fisik yang prima

Bagi pendaki profesional atau yang sudah terbiasa mungkin akan sangat mudah untuk menaklukkan gunung setinggi 2.799 mdpl ini. Tetapi untuk kamu yang masih pemula sebaiknya lebih berhati-hati lagi. Pastikan tubuhmu dalam kondisi prima sebelum melakukan pendakian ke Kawah Ijen. Pendakian ke Kawah Ijen ini sendiri membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam, tergantung kekuatan fisik dari si pendaki.

Tips mendaki ke Kawah Ijen agar aman bagi pemula sebaiknya sering-sering berhenti di beberapa pos yang ada di sana. Berhenti sejenak berguna untuk mengistirahatkan tubuh agar tidak terlalu kecapekan. Cara ini juga akan mampu mencicil tenaga agar tidak cepat terkuras habis sebelum sampai di puncak.

Selain itu, agar tubuh kuat dan prima sebaiknya kamu melakukan peregangan otot terlebih dahulu sebelum mendaki. Peregangan bisa dilakukan dengan lari-lari kecil atau dengan melakukan gerakan-gerakan tertentu. Kamu yang punya riwayat penyakit jantung, asma atau sesak nafas sebaiknya urungkan niat untuk melakukan pendakian agar lebih aman.

2. Menyiapkan segala peralatan dan perlengkapan mendaki

Selain fisik yang kuat dan prima, peralatan dan perlengkapan mendaki juga perlu kamu siapkan dengan baik. Mulai dari jaket tebal, celana, sepatu khusus hiking, jas hujan hingga penutup kepala. Ini sangat dibutuhkan karena suhu udara disana sangatlah dingin. Selain perlengkapan tersebut, perlengkapan lain seperti tas gunung, minuman serta obat-obatan juga perlu kamu persiapkan dengan baik. Selama mendaki bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, karena itulah persiapan sangat dibutuhkan agar bisa melakukan penangan dengan lebih cepat.

Masker khusus juga perlu kamu persiapkan jika ingin turun ke Kawah untuk menyaksikan fenomena Blue Fire atau Api Biru. Mengingat gas yang dikeluarkan bisa berbahaya bagi sistem pernapasan. Masker ini sendiri bisa kamu sewa di pos masuk atau di area sebelum pendakian. Dan jangan lupa juga untuk membawa senter karena pendakian dilakukan pada tengah malam, tepatnya jam 12 ke atas.

3. Membawa uang secukupnya

Membawa bekal makanan dari bawah akan cukup merepotkan, atau bahkan membuat beban yang dibawa lebih berat. Solusinya adalah dengan membeli makanan yang sudah disediakan di atas. Perlu kamu tahu, meski memudahkan tapi jangan heran jika harga makanan diatas terbilang mahal. Wajar saja karena untuk sampai disana penjual juga perlu usaha yang lebih. Solusinya bawah uang tunai yang sekiranya cukup untuk mengganjal perut sebelum nantinya turun dari gunung.

Baca Juga: 7 Merk Sepatu Buat Naik Gunung Terbaik yang Nyaman Dipakai

4. Menggunakan jasa guide

Tips mendaki ke Kawah Ijen untuk pemula selanjutnya adalah sebaiknya memanfaatkan jasa guide yang tersedia disana. Mendaki dengan didampingi orang-orang lokal akan membuatmu lebih aman dan nyaman. Selain itu, kamu juga akan dijelaskan bagaimana cara mendaki yang baik dan tips-tips lainnya. Untuk urusan spot foto terbaik biasanya juga akan diberitahukan oleh mereka.

5. Memperhatikan larangan dan juga arahan dari petugas disana

Dan tips mendaki ke Kawah Ijen untuk pemula yang terakhir adalah mentaati larangan dan juga arahan dari petugas yang ada disana. Misalnya saja larangan mendaki bagi pendaki yang memiliki riwayat penyakit pernapasan, jantung dan juga tekanan darah tinggi. Selain itu, misalnya ada himbauan untuk tidak turun tanpa menggunakan masker khusus, sebaiknya juga harus kamu taati. Ini semata-mata untuk keselamatan kamu sendiri.

Itulah tadi beberapa tips mendaki ke Kawah Ijen agar aman untuk pemula yang perlu diterapkan. Dengan begitu, aktivitas hiking di Gunung Ijen akan lebih aman dan menyenangkan.

Artikel SebelumnyaCiri-Ciri Hamil Anggur dan Penyebabnya yang Harus Kamu Tahu
Artikel Selanjutnya10 Tempat Wisata di Kulon Progo yang Paling Populer 2019
Abdul Wafi
Jujur dulu saya gak suka nulis. Tapi setelah kenal dengan dunia blogging, minat menulis mulai tumbuh. Sudah banyak artikel yang saya tulis, baik untuk blog pribadi atau milik klien. Paling suka menulis niche Tekno, Gaming, Wisata, Lifestyle, dan Kesehatan. Niatnya hanya satu, ingin berbagi ke sesama melalui tulisan.

Tinggalkan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini